NEWS ARSO – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh setiap 23 Juli, Satgas Pamtas RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 131/Brs Pos Kali Asin menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan seragam sekolah dan perlengkapan belajar kepada siswa-siswi SD Inpres Kibay, yang terletak di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian TNI terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan yang masih menghadapi banyak keterbatasan. Letkol Inf Muhammad Erfani, Dansatgas Yonif 131/Brs, menjelaskan bahwa pembagian ini menjadi bagian dari program penguatan pendidikan karakter yang dijalankan di sekolah-sekolah perbatasan.
“Kami ingin Hari Anak Nasional menjadi momen berbagi semangat dan dukungan bagi anak-anak di perbatasan. Melalui bantuan ini, kami berharap semangat belajar mereka semakin tinggi,” ujar Letkol Erfani dalam keterangannya melalui Pendam XVII/Cenderawasih, Minggu (27/7/2025).
Baca Juga : Warga perbatasan RI-PNG menyerahkan amunisi ke Satgas TNI
TNI Bagikan Seragam Sekolah di Keerom Papua, Peringati Hari Anak Nasional
Sementara itu, Danpos Kibay Letda Inf Daniel yang memimpin langsung pembagian seragam menyebutkan bahwa banyak siswa di wilayah perbatasan masih bersekolah dengan perlengkapan yang sangat terbatas.
“Kami menyaksikan sendiri betapa anak-anak ini tetap bersemangat meski dengan keterbatasan. Maka, kami ingin hadir memberikan semangat dan dukungan agar mereka terus termotivasi belajar,” jelasnya.
Selain seragam, Satgas TNI juga membagikan berbagai sarana belajar seperti alat tulis dan buku. Harapannya, bantuan tersebut dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri siswa selama kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SD Inpres Kibay, Petrus Kanasius, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan dari Satgas TNI. Menurutnya, perhatian seperti ini sangat berarti bagi sekolah dan murid-muridnya.
“Semoga anak-anak makin rajin ke sekolah dan termotivasi mengejar cita-citanya. Bantuan ini sangat membantu kami di tengah keterbatasan fasilitas,” ujar Petrus.
Kegiatan ini juga mencerminkan peran aktif TNI sebagai pengayom masyarakat. Tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, namun juga mendorong pembangunan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.